Saat hari-hari ummi terasa berat, dada rasanya sesak, kepala penat. Ummi selalu ingat, bahwa ummi masih punya kamu Dek. Kamu yang saat ummi benar-benar butuh dikuatkan, akan memeluk ummi erat sambil bilang “Aku sayang Ummi”. Kamu yang saat ummi minta maaf malam-malam sebelum tidur akan menjawab “Ee kenapa?” dan tetap memeluk erat Kamu yang selalu bilang “Aku mau sama Ummi selamanya” Kamu yang kalau ku tanya, jika disuruh memilih orangtua, mau pilih siapa selain ummi, akan menjawab “Aku tetap pilih ummi” dan lagi-lagi memeluk erat. Lalu ketika ku tandaskan? Meskipun ummi galak? Kau pun menjawab “Iya” tanpa ragu dan tetap memeluk erat. Yang waktu ummi tanya lagi meskipun ummi sibuk jarang ada waktu, kamu akan jawab “Kan pasti ada hari liburnya”. Cuma kamu Dek, yang mencintai ummi dengan tanpa menuntut ummi harus berubah seperti keinginanmu. Dan satu-satunya yang kamu inginkan dari Ummi adalah “Ummi jangan kebanyakan marahin aku, nanti ummi cepat tua, terus mati, nan...