Mungkin tak akan banyak tulisan yang bertema [sahabat], secara memang saya ga punya banyak sahabat. Temen sih banyaaak, tapi sahabat, apalagi sahabat perempuan, ah bisa lah dihitung pake jari, masih sisa banyak. Dan, salah satu sahabat baik saya, at least menurut saya yah, adalah dia, Luki. Nama lengkapnya Dian Lukitasari. Kami kenal karena memang sama-sama satu kelas waktu S1. Awalnya sih ga begitu deket. Dia itu...seperti anggrek yang nempel di pohon tinggi, ga tersentuh, indah, sekaligus sensitife. Wew...horti banget deskripsinya. Tapi ya begitulah dia. Awal kenalan terlihat robust, tegar seperti karang. Lalu tiba-tiba berubah menjadi tak mudah dikenali, abstrak. Saya masih ingat, kata-kata yang (mungkin) menjadi alas an kami akhirnya bisa deket. Dia menuliskan kalimat ini di buku perkenalan anggota Horti '37. Kira-kira redaksinya begini : "Murung aja sih say? kayaknya masalah kita sama" Hmm...ga tahu ya emang sama beneran apa cuma dirasa sama. Belum pernah coba...